hmmm interest ama TORTOISE :)

Gbr diatas saya ambil dari Toko "Pet World " di Msia didaerah Midvalley citi hall lantai teratas tgl 17 agustus 2008 (5.51 pm)yang menjual segala jenis hewan baik hewan hias ataupun eksotis , cuma tortoise yg dijual tinggal lah jenis leopard tortoise dan di kurs kan dengan uang rupiah sebesar 2,7 jutaan.dan bagusnya segala hewan yg dijual disana ada sertifikat yg menjamin bahwa hewan tersebut telah mendapat kan ijin dari pemerintah utk menjualnya,jadi bukanlah hewan illegal seperti jenis tertentu yg bisa kita dapati di pasar burung Pramuka jakarta .bahkan kakak tua jambul kuning pun disini dijual dengan terang2 an dan mendapat licence dari pemerintah,tidak seperti di indo yang menjual jenis2 hewan seperti ini sebenarnya tidak ada izinnya,dan bila ketahuan akan bisa dikenakan hukuman :(

Pemeliharaan tortoise dilakukan tidak perlu memerlukan lahan yg besar tetapi hanya dilantai semen yg dibatasi dengan papan agar kura kura tidak lari /sembunyi secara bebas sehingga mudah menemukan,jikalau panas dapat dibuatkan rumah2 an dengan kotak kardus kartoon indomie ataupun sejenisnya

agar tidak kepanasan

dan diberi tempat minum yang seperti digbr samping
TORTOISE istilahnya kura kura darat ternyata berbeda dengan penyu ,disini kura kura diistilahkan dengan turtle,sedang yang saya interest kali ini adalah TORTOISE(KURA KURA DARAT) saya menjadi interest setelah diperkenalkan teman baik saya Sandiman Lie yang kemudian memperkenalkan salah satu Penghobiis KELAS BERAT di Medan Yaitu Mr A-Gut kepada saya (pada tgl 7 Agustus 08 jam 5 pm) .Mr Gut ini orangnya ternyata sangat friendly,bener,kesan pertama yg didapat dari dia adalah orangnya sangat "open",Perapi,Pembersih dan ramah banget,saya sampai segen,apalagi belum kenal dengan beliaunya sama sekali baru diperkenalkan oleh bro sandi sudah dibawa sampai ke tingkat teratas rumahnya tuk diperlihatkan koleksi kura kuranya yg nampaknya berjumlah 10 an lebih mungkin,sampai2 sewaktu baru baru ini saya mau ke KL saya sampai dipinjamkan majalah Tortoise sampai 3 buah(saya jadi segen sekali )padahal jumpa dengan beliaunya baru 2 kali,tapi beliaunya sudah mempercayakan saya tuk dipinjamkan majalah tentang Tortoise yg dimana membeli nya /mencarinya pun setengah mati alias ada uang belum tentu ada barang tuh buku bukunya,dari yg bahasa inggris sampai bahasa tulisan mandarin,jadinya saya yang beban mental tuk menjaga buku ini agar jangan sampai kusut ataupun sobek (glekkk :( )

Gbr diatas Ini adalah salah satu koleksi Radiata Tortoise bang Gut yang lagi asik makan Bunga kembang sepatu (makanan favorite kura kura darat) :)

Diatas ini adalah koleksi dari Bang Gut kalo ngak salah saya jenis Leopard Tortoise (sebelah kanan atas ) yang telah dipiaranya selama hampir lebih kurang 5 tahunan ,

Mr Gut mempunyai cerita menarik dibalik Leopard Tortoise nya.Tortoise pertama yang dipiaranya adalah Indian Star (Indistar istilahnya ) gbrnya sebelah kiri atas sebanyak 4 ekor sama sama dibeli nya sewaktu sebesar koin seratus rupiah,tetapi setelah besar ternyata 1 diantara 4 Indi star tersebut (bantet alias cebol tidak bisa besar2 ,ada digbr kiri atas yg paling kecil ),dan setelah itu berlanjut ke Msia / penang ,beliau membeli Leopard Tortoise dengan cara menyimpannya didalam kotak karton yg diberi lubang2 kecil tuk dia bernapas ,sebelum dimasukkan terlebih dahulu bagian ekor,tangan ,kaki dan kepala diberi slotip agar jangan keluar masuk,baru dimasukkan ke tas koper ,dengan harapan (50:50) kalo ngak idup ya anggap abis modal 1 ekor Leopard yg kala itu dibeli dengan hargan 2 jutaan uang indonesia.ternyata sesampai nya di medan kura kura itu selamat,dan dipiara sampai sekarang besar nya kira kira ampir 40 an cm batoknya dengan berat mungkin ampir 10 Kg kalo ngak salah .

Dan anehnya pas saya disana saya berhasil memfoto Leopard Tortoise yg sedang buang air kecil dengan cara menyembur dan setelahnya muncul daging berbentuk seperti ampla ayam :) yang ternyata setelah selesai daging tersebut menyimpan kembali dibalik ekornya (sepertinya itu kelamin kura kura jantan tsb) saya tanyakan sama sdr Gut juga rupanya selama ini tidak begitu memperhatikannya (terlewatkan) sehingga sewaktu saya tunjukkan kejadian ini dia juga agak tertegun :) (kritis man gua :P )

Agak OOT ,Begini begini ternyata bang Gut penghobi motor klasik jenis binter Merzy ,nampak dari foto diatas .Terus terang saya belum pernah menjumpai motor binter Merzy yang demikian "standar"asli fresh seperti baru keluar dari Showroom.Bang Gut sengaja mempertahankan ciri khas orisinalitasnya semaksimal mungkin tanpa ada penambahan asesoris diluar dari asesoris standar,baik itu mesin,odometer maupun spion,yang agak "melenceng"hanya lah ban Battlax seri BT yang menurut saya sudah tergolong modern :)