Tgl 30 agustus 08 sore menjelang malam (6.45pm ) saya dihubungi oleh kawan saya bang Ahua tuk melihat KLX dia yang baru siap dimodif dengan exhaust slip on 2 Brothers Racing.seraya mengaja saya test drive. nampak gbr disamping ke dua spesies beda jenis tapi 1 rahim yang di lahirkan oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI)secara bersamaan di Indonesia.
Pertama saya mencoba utk menyemplak tempat duduk KLX terasa agak tinggi dan agak ngak terbiasa padahal utk ukuran tinggi saya yg 173 cm sudah lumayan cocok kata mereka.
Tetapi setelah kita duduk terasa suspensi yang lembut menyesuaikan dengan tekanan berat badan saya yg 100 kg,dari yang awalnya hanya ujung kaki karena ketinggian tempat duduknya setelah pantat membebani tempat duduk terasa suspensi turun sampai dengan sebelah kaki ,telapak kaki terutama tumit hampir bisa menyentuh tanah.
Kesan kedua setelah kunci kontak di hidupkan terasa suara 2 brothers exhaust yang meletup letup (seperti senjata aja suaranya ) malah lebih keras dari yoshimura Ninja 250 saya.cuma setelah saya melakukan test drive sampai kecepatan 100 km/jam di kompleks terasa bahwa tarikan atas agak kurang tidak seperti yoshi full system saya yang bisa melengking suaranya.
Mungkin disebabkan oleh 2 bro exhaust bang Ahua yang tidak Full system melainkan hanya slip on jadi masih dibatasi oleh header standar yg didalamnya terdapat catalytic converter.
Setelah dijalankan terasa sekali putaran awal sangat bertenaga dan bodi motor sangat lincah dan ringan dibanding dengan Ninja 250R.dan karakteristik motor KLX adalah rasio putaran gigi yang rendah/pendek pendek.Pokoknya terasa banget meski masih standar pabrikan hanya ganti slip on exhaust respon gas nya sangat kontan sekali.bahkan utk mengeber sampai trek lurus 100 km /jam saya harus menundukkan /merebahkan badan dekat stang agar jangan sempat Standing ,saya takut ban depan naik karena berhubung ban depan lebih besar dari belakang disertai beban saya yg berat 100 kg ditambah dengan puntiran gas yang seketika akan menaikkan roda depan KLX ini,karena kita ketahui karakteristik menunggangi motor jenis cross road ini posisi badan lebih condong ke belakang .beda dengan mengendarai motor jenis sport bike/superbike seperti ninja yang cenderung ban belakang/posisi badan ke depan.
Sampai sampai saya ketagihan mengendarai motor ini,karena sebenarnya tidak bisa dipungkiri motor cross tipe beginilah yang paling cocok untuk kondisi jalan di indonesia.karena jalan di indonesia yang banyak rusak dan berlubang,ditambah lagi bila keadaan banjir yang melanda wilayah kita .juga untuk dipakai dalam kondisi kemacatan yang hebat dijalan
Sampai sampai saya berpikir untuk berganti saja Ninja 250 R dengan spesies ini atau bila cukup duit sih maunya ngoleksi dua duanya :P
kapan yah terwujud?liat aja gimana endingnya lah sesuaikan dengan kondisi aja :)
tampak adanya tas kecil buat menyimpan barang/surat/kunci peralatan yang kecil kecil.
(pribadi saya sih kurang maksimal kegunaannya ) disamping mudah dicuri orang :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar